Zona Kepri

Gangguan Teknis Air SWRO, Begini Kondisi Ketersediaan Air Bersih Di Pulau Penyengat

×

Gangguan Teknis Air SWRO, Begini Kondisi Ketersediaan Air Bersih Di Pulau Penyengat

Sebarkan artikel ini
Warga yang belum teraliri air SWRO maupun yang SDH teraliri air SWRO namun ada gangguan teknis saat ini mengambil air di perigi atau sumur.

Tanjungpinang,Zonakepri-Meskipun ada sekitar 431 rumah warga di Pulau Penyengat sudah dialiri pipa air bersih bersumber air Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) namun kondisi di lapangan tidak semulus yang direncanakan dan ditargetkan.

Pasalnya, baru beberapa hari lalu dilakukan acara serah terima peningkatan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) 2,5 liter per detik dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri ke Pemko Tanjungpinang di Balai kelurahan Penyengat, Kamis (10/8/2023). Yakni adanya tambahan 331 rumah dialiri air bersih SWRO.

Namun telah terjadi gangguan teknis pada instalasi mesin pompa Sea Water Reverses Osmosis (SWRO) di Pulau Penyengat usai pelaksanaan serah terima itu. Hal itu mengakibatkan terganggunya aliran air bersih SWRO ke rumah warga.

Sementara itu, 100 rumah yang dialiri air SWRO selama ini dari pusat SWRO di Kampung Bulang yang dialirkan ke 3 tandon di bukit dekat SMPN 9 Penyengat dan dialirkan untuk 50 rumah yang mengalir dua hari sekali ternyata belum mencukupi kebutuhan terhadap air bersih. “Untuk 50 rumah disediakan 3 tandon air dirasakan kurang cukup. Mengingat mengalirnya pun dua hari sekali,”sebut ibu rumah tangga Suryana yang tinggal di Pulau Penyengat yang termasuk dalam 100 rumah yang menerima aliran air bersih SWRO tahap pertama sejak beberapa tahun lalu.

Berdasarkan data dari kelurahan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang ada di pulau Penyengat ada sebanyak 724 KK, dengan jumlah penduduk sebanyak 2.445 jiwa.
Sebelumnya SWRO sudah tersambung di 100 rumah, sekarang tambah lagi 331 rumah, totalnya sudah 431 rumah dialiri air SWRO.

Menurut warga penyengat yang lain Joni, rumah warga yang tidak teraliri air SWRO selama ini mengambil air bersih dari perigi atau sumur umum.

Mengingat ada gangguan teknis aliran air SWRO maka warga yang telah dialiri pipa air SWRO pun kembali lagi mengambil air di perigi untuk memenuhi kebutuhan terhadap air bersih.

“Baru saja pengaliran air SWRO untuk 331 rumah, belum ada sebulan sudah macet,”keluh Joni, Senin 21 Agustus 2023. (rul)