Zona Kepri

Kabar Terbaru, Ada Batu Mulia Tourmaline dan Smoky Quartz di Provinsi Kepri 

×

Kabar Terbaru, Ada Batu Mulia Tourmaline dan Smoky Quartz di Provinsi Kepri 

Sebarkan artikel ini
Batu mulia Tourmalin

Tanjungpinang,Zonakepri – Batu mulia adalah batu permata yang dikenal karena keindahan dan kemampuan uniknya.  Ternyata, sejumlah daerah di Kepri selama ini dikenal menghasilkan batu mulia berharga yang tidak kalah berkualitas dan indah dibanding batu mulia yang dihasilkan di belahan dunia lainnya.

Batu Tourmaline yang digunakan sebagai perhiasan berupa cincin

Bisa jadi hal ini tidak banyak diketahui oleh sebagian besar masyarakat tanah air bahkan Kepulauan Riau. Dari penelusuran dilakukan media mejaredaksi, sejumlah daerah di Kepulauan Riau selama ini ternyata terkenal karena menghasilkan batu mulia. Apa saja?

Berikut sejumlah batu mulia yang dihasilkan di Kepulauan Riau:

1. Tourmaline

Tourmaline adalah kristal silikat kelompok mineral di mana Baron adalah tergabung dengan elemen seperti aluminium, besi, magnesium, natrium, litium, atau kalium.

Tourmaline diketahui memiliki ragam warna. Kebanyakan hitam, tapi dapat berkisar dari tak berwarna sampai coklat, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, pink, atau warna di antaranya. Bisa juga berwarna bi, atau bahkan berwarna tiga. Jarang, dapat ditemukan sebagai hijau neon atau biru listrik.

Ada banyak kanal membahas mengenai jenis batu mulia satu ini, Tapi tidak banyak ditemui mengupas mengenai batu Tourmaline yang dihasilkan dari Kepulauan Riau. Kebanyakan kanal media sosial, seperti pemilik akun Youtube cenderung memperkenalkan batu yang kali pertama dipergunakan pada abad ke-19 ini berasal dari luar negeri, seperti dari Brazil maupun Pakistan.

Padahal, Kepulauan Riau selama ini juga dikenal menghasilkan Tourmaline. Daerah penghasil Tourmaline di Kepri persisnya terletak di Pulau Singkep, Kabupaten Lingga.

Terdapat banyak kolektor maupun penggemar batu mulia yang selama ini mengoleksi maupun mengenakannya sebagai perhiasan, baik berupa cincin, liontin karena keindahannya.

Tidak sedikit pula memanfaatkan batu Tourmaline hitam sebagai gelang atau kalung karena diyakini memiliki manfaat bagi kesehatan.

Anda dapat menemukan pemilik akun Youtube yang menceritakan pengalaman berburu batu Tourmaline atau memberikan gambaran mengenai keindahannya.

Namun sangat jarang, bahkan belum ditemukan pihak yang mengupas mengenai kualitas batu Tourmaline Dabo Singkep yang juga memiliki keindahan layaknya batu serupa dihasilkan negara lainnya.

2. Smoky Quartz

Bisa jadi sebutan Smoky Quartz terdengar asing bagi masyarakat pecinta batu mulia yang tergolong awam. Tapi akan familiar dengan penyebutan batu kecubung.

Smoky Quartz atau Kuarsa Berasap adalah batu yang didominasi warba abu-abu kecoklatan, bervariasi transparan yang berkisar dalam kejelasan dari hampir lengkap transparansi untuk hampir-tembuh kristal kecoklatan-abu atau hitam.

Warna kuarsa berasap dihasilkan ketika radiasi alami, yang dipancarkan dari batuan sekitar, mengaktifkan pusat warna di sekitar kotor aluminium dalam kuarsa kristal.

Salah satu daerah penghasil Smoky Quartz adalah Pulau Pejantan, sebuah pulau terletak di Selat Karimata.

Pulau Pejantan masuk dalam wilayah Desa Mentebung, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan.

Informasi diperoleh Mejaredaksi, Pulau Pejantan selama ini dikenal menghasilkan batu kuarsa berasap.

Batu yang dihasilkan beraneka warna, mulai dari cokelat, bening seperti kaca, dan ungu muda, dan biru. Hanya saja batu berwarna ungu sangat sulit ditemukan.

“Dulu waktu kecil saya sering menemukan batu kecubung di Pulau Pejantan. Sering kami jadikan mainan adu batu,” kata Suardi, warga Kijang yang mengaku menghabiskan masa kecilnya di Pejantan.

Murtada, salah seorang warga Tambelan mengaku banyak orang yang sengaja datang ke Pejantan hanya untuk berburu batu kecubung.

“Dari Kalimantan, bahkan dari Jakarta,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Hendrik, perajin batu mulia di Tanjungpinang. Menurutnya, kuarsa asap yang dihasilkan dari Pulau Pejantan memiliki kualitas super.

Baik dilihat dari tingkat kekerasan, keindahan warna, maupun tingkat kekristalan yang dimiliki.

Demikian dua jenis batu mulia yang dihasilkan di Provinsi Kepulauan Riau. Jika Anda mengetahui terdapat jenis batu mulia lain yang dihasilkan di Provinsi ini, silahkan meninggalkan informasi di kolom komentar. (*)

Penulis / Editor: Andri