Tanjungpinang,Zonakepri-Sejak berakhir pengerjaan jalan lingkar Gurindam 12 akhir Desember 2020, masyarakat mulai beramai ramai menikmati keindahan kawasan tepi laut Tanjungpinang tepatnya di pelataran sekitar tugu sirih emas.
Penjual makanan ringan maupun mainan anak anak juga mulai memajang jualan di kawasan yang dekat dengan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.
Bahkan, penggemar memancing pun mulai duduk duduk di pinggir laut untuk mencari ikan saat senja mulai tiba.
Ada juga keluarga yang membawa karpet dari rumah untuk alas duduk di sekitar tugu sirih emas sambil menikmati senja dengan membawa anak anak mereka.
Ketika seorang anak hendak membeli mainan yang dijual seorang, mendadak terhenti saat berjalan ketika akan membeli mainan ternyata harus melewati parit yang berukuran agak lebar dan tidak memungkinkan kaki anak kecil untuk melangkah. “Hati hati ada parit, jangan melangkah,”teriak Ujang penjual mainan kepada seorang anak yang hendak membeli mainan, di awal Januari 2021.
Ujang yang berjualan mainan keliling itu menyatakan parit di pelataran Gurindam 12 membayakan pengunjung. Karena di tengah lokasi keramaian bahkan banyak anak anak berlari kesana kesini ada parit yang menganga lebar.
“Tolong sampaikanlah kepada yang membangun pelataran ini agar parit ini ditutup,”inginnya.***
