Tanjungpinang,Zonakepri -Kondisi pelabuhan penumpang di Pulau Dompak sudah dua Tahun mangkrak. Direncanakan, pembangunan dilanjutkan kembali menggunakan anggaran pusat Tahun 2018 mendatang. Namun, kondisi pelabuhan saat ini memperihatinkan. Dinding tembok pelabuhan sudah terlihat retak retak, plafon juga runtuh serta kaca banyak yang pecah.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Rajuman Sibarani ditemui Senin (11/6) menyebutkan, terhitung sudah dua tahun pelabuhan tersebut mangkrak. Disebabkan status lahan belum jelas. Lahan tersebut milik Pemprov Kepri tepatnya dipintu masuk pelabuhan, dan Pemprov Kepri hingga saat ini belum menghibahkan kepada Kementrian Perhubungan.
“Pembangunan direncanakan dilanjutkan lagi pada tahun 2018, dan telah diusulkan kepada pemerintah pusat,”sebutnya. Lebih jauh Rajuman yang baru menjabat sebagai kepala KSOP Tanjungpinang selama empat bulan menegaskan, sebelum pembangunan pelabuhan dilanjutkan, pihaknya meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri untuk mengaudit proyek yang bernilai ratusan miliar sejak dibangun pada 2010 silam.
Menyikapi kondisi pelabuhan yang rusak parah tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun ketika dikonfirmasi saat berada di pelabuhan domestik Tanjungpinang menyatakan bahwa pihak kementrian Perhubungan belum menghibahkan pelabuhan penumpang tersebut kepada Pemprov Kepri. (red)