
Tanjungpinang,Zonakepri-Melonjaknya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang sementara tempat perawatan dan karantina yang tersedia terbatas, salah satu alternatif untuk isolasi yakni di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhammad Bisri menyatakan tempat perawatan yang tersedia saat ini RSUD RAT Tanjungpinang telah terisi penuh oleh pasien Covid-19. Mulai dari ruang perawatan maupun karantina mandiri.
Oleh karena itu, dipilih gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kepri di Km 16 Toapaya Kabupaten Bintan.”Jika kedua tempat perawatan dan isolasi yang ada sudah tidak menampung pasien Covid-19, maka alternatif berikutnya asrama haji ataupun hotel hotel yang bersedia dan menawarkan diri untuk dijadikan lokasi perawatan dan karantina,”ujarnya 28 Oktober 2020.
Lebih jauh Muhammad Bisri menyebutkan, untuk pasien Covid-19 yang tidak memiliki gejala (OTG) maka untuk isolasi bisa dilakukan di rumah saja. Namun dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan dan mempergunakan ruangan tersendiri dan tidak bercampur dengan anggota keluarga lain.
Dijelaskannya untuk pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit mendapat suntikan dana dari pemerintah. Namun untuk Crew KM Sabuk Nusantara 83 ditanggung oleh perusahaan tempat bekerja.
Terkait anggaran untuk penanganan pasien Covid-19 ini, menurutnya pemerintah telah melakukan refocusing anggaran. Sehingga untuk biaya perawatan ditanggung pemerintah. (red)