Tanjungpinang,Zonakepri-Pasar Baru Tanjungpinang yang telah dibangun kembali menggunakan dana APBN tahun 2023 senilai Rp76,4 Miliar diberi nama Pasar Encik Puan Perak.
Ada empat blok ABCD di Pasar Encik Puan Perak yang telah dibangun dan diserahterimakan dari Satker KemenPUPR kepada Pemko Tanjungpinang, pada 25 Maret 2024.
Hingga 1 Mei 2024, sudah beberapa pedagang yang menempati Pasar Encik Puan Perak. “Ada sekitar 7 pedagang yang berjualan di blok C dan 1 pedagang blok D lantai 2 berjualan ayam hidup. Sebelumnya di Blok D ada 6 pedagang. Namun ada 5 yang balik ke tempat jualan semula karena sepi pembeli di Blok D,”sebut Iwan salah satu warga yang berkunjung di Pasar Encik Puan Perak, Rabu 1 Mei 2024.
Salah satu pedagang yang memiliki Surat Penempatan (SP) untuk berjualan di Pasar Encik Puan Perak Ny Saroni menyebutkan dirinya telah menyewa di Pasar Bintan Center (Bincen) dengan kontrak selama lima tahun. Dan telah berjualan selama setahun di pasar Bincen. “Saat pasar baru diperbaiki, dipindah berjualan di pasar Puan Ramah Km 7 Tanjungpinang. Namun karena sepi pembeli, akhirnya memilih berjualan di Pasar Bincen di km 9 Tanjungpinang,”ungkapnya ditemui 30 Maret 2024.
Menurutnya, kontrak berjualan di Lapak Pasar Bincen selama lima tahun terbilang Rp80 juta. Kalau dihitung per hari, ada sewa Lapak Rp1,5 juta, uang kebersihan juga uang listrik. “Seperti sewa ruko,”ungkapnya.
Meski Pasar Baru Tanjungpinang telah selesai direhab dan tersedia lapak untuknya berjualan kembali, namun Ny Saroni mengaku enggan untuk pindah. “Mungkin anak saja yang akan berjualan di Lapak Pasar Encik Puan Perak,”terangnya.
Menyikapi masih sepinya Pasar Encik Puan Perak dari pedagang yang bersedia berjualan, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat menyebutkan belum semua pedagang pindah jualan di Pasar Encik Puan Perak. Salah satunya disebabkan ada pedagang yang masih kontrak di tempat jualan yang lain.
Meski demikian Pemko Tanjungpinang telah berupaya mengkomunikasikan kepada pedagang untuk segera pindah ke Pasar Encik Puan Perak.
“Ada sebagian pedagang yang sudah pindah,”sebutnya (rul)
