Tanjungpinang

Pasien Sembuh Covid -19 Meningkat Di Tanjungpinang, Tambah Lagi 13 Orang

×

Pasien Sembuh Covid -19 Meningkat Di Tanjungpinang, Tambah Lagi 13 Orang

Sebarkan artikel ini
Walikota Tanjungpinang Rahma SIp

Tanjungpinang, Zonakepri-Update Perkembangan Covid-19 di Kota Tanjungpinang per 5 November 2020 menunjukkan peningkatan jumlah pasien sembuh Covid-19.

Dalam kurun waktu tiga hari berturut-turut angka peningkatan pasien sembuh Covid-19 cukup signifikan, mulai 27 orang pada 3 November, hari berikutnya 4 orang pada 4 November dan hari ini 5 November sebanyak 13 orang.

Walikota Tanjungpinang Rahma SIp dalam rilis pasien sembuh Covid-19 menyebutkan pasien sembuh tersebut sebagian besar berdomisili di Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 10 orang, Tanjungpinang Barat 2 orang dan Tanjungpinang Kota 1 orang.

Selain kasus sembuh, juga terdapat penambahan kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang sebanyak 7 orang, pada 5 November 2020. Penambahan kasus konfirmasi berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 4 orang, Kecamatan Bukit Bestari 2 orang dan Kecamatan Tanjungpinang Barat 1 orang.

Penambahan kasus konfirmasi sebagian besar akibat kontak erat kasus konfirmasi sebelumnya. Untuk kasus kontak erat nomor 498 terdapat 3 kasus, kontak erat nomor 499 ada 1 kasus, kontak erat nomor 378 ada 1 kasus.

Dari 7 kasus konfirmasi tambahan tersebut, yang memiliki gejala ada 3 kasus dan tanpa gejala 4 kasus. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 5 kasus, perawatan di RSUD Tanjungpinang 1 kasus dan RSUD RAT 1 kasus.

“Total kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang saat ini sebanyak 565 orang, terdiri dari konfirmasi bergejala 212 orang, konfirmasi tanpa gejala 353 orang, kasus perjalanan (impor) 107 orang, kasus konfirmasi kontak erat 366 orang, kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat 92 orang, selesai isolasi kasus konfirmasi (sembuh) 375 orang,”papar Rahma.

Sedangkan kondisi kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang yang menjalani perawatan di rumah sakit 47 orang,karantina terpadu 32 orang, isolasi mandiri 97 orang, selesai isolasi (sembuh) 375 orang dan meninggal 14 orang

“Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga
dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama,”pesan Rahma.

Disebutkannya adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin serta menghindari kerumunan. Khusus bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak
menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya. Selama karantina mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan
selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan
dengan sabun. (red)