Zonakepri.com – Asisten II Setda Natuna Basri membuka secara resmi Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah atau KLSPS di Destinasi Wisata.
Pembukaan berlangsung di Aula Hotel Natuna, Senin 30 September 2024.
“Suka tidak suka pariwisata harus menjadi roda ekonomi suatu daerah, termasuk Natuna,” kata Basri dalam sambutannya. Hal ini disebabkan Natuna mempunyai keindahan sumber daya alam. “Pantai berpasir putih dan bebatuan besar menarik bagi wisatawan,” ungkapnya.
Namun, sambungnya, keindahan sumber daya alam ini, harus terus terjaga atau jangan sampai di rusak, khususnya dalam segi kebersihan. Sehingga wisatawan merasa senang ketika berwisata.
“‘Jadi kebersihan tempat wisata merupakan harga mati,” kata Basri. “Kita harus benar-benar menjaganya, dan jangan pernah lelah mensosialisasikan kepada masyarakat setempat.”
Kepala Dinas Pariwisata Natuna Hardinansyah sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata melaporkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan motivasi dan kemampuan para pengelola pariwisata hingga ketingkat desa.
Sehingga mereka memahami pentingnya kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di lokasi wisata. Dengan peserta dari Pengelola Daya Tarik Wisata, Pengelola Daya Wisata dan Kelompok Sadar Wisata atau Pokdawarwis.
“Narasumber pelatihan, kita undang yang sangat berkompeten tentang kebersihan tempat wisata,” kata Hardinansyah. “Kami berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat menerapkan langsung di tempat wisatanya masing-masing.” (Zubadri)
