
Sentani,Zonakepri- Perenang andalan Kepri, Sky Leonardo Yeo masih belum bisa bersaing dengan perenang senior. Bertanding di nomor 100M gaya dada, di venue aquatic Stadion Lukas Enembe, Sentani, Senin (11/10) Sky hanya bisa menduduki peringkat 11.
Sky berlaga di nomor 100M gaya dada seri kedua. Di seri itu Sky hanya mencatatkan waktu 1:30.99 menit.
Catatan waktu Sky terhitung lebih baik dibanding sebelumnya. Di Jakarta Open, Sky mencatatkan waktu 1:11.63 menit.
Pelatih renang Kepri Davit mengakui jika kemampuan Sky masih dibawah rata-rata perenang provinsi lain. “Usia Sky yang masih muda jelas memberikan hasil berbeda,” tuturnya.
Menurut Davit, kegagalan di nomor 100M gaya dada ini menjadi bahan evaluasi ke depan. Di penyisihan nomor 100M gaya dada ini Sky memang harus berhadapan dengan perenang senior dan atlet pelatnas.
“Memang cukup berat. Tapi ini menjadi pelajaran berharga bagi kami,” papar Davit.
Ia mengatakan akan berusaha keras mengejar ketertinggalan untuk bisa berprestasi di masa mendatang. “Yang terutama adalah berjuang untuk bisa lolos ke PON XXI Aceh-Sumut,” harapnya.
“Selesai berlaga di PON XX Papua, kami akan berlatih keras memulai dari awal kembali,” tambahnya.
Kegagalan Sky berprestasi di dua nomor membuatnya hanya menyisakan dua nomor lagi. Yakni 200M gaya ganti perorangan, dan 50M gaya dada.
200M gaya ganti perorangan akan digelar Selasa (12/10), sedang 50M gaya dada digelar Kamis (14/10). Sedang pertandingan akan tetap digelar di lokasi yang sama. (*)