Zonakepri.com-Mendekati tahapan kampanye pemilu kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2024, sejumlah kepala daerah yang maju dalam pilkada telah mengundurkan diri.
Sebagai pengganti dari kepala daerah yang mencalonkan diri dalam pilkada, maka Menteri Dalam Negeri melakukan penunjukan penjabat sementara (Pjs).
Berdasarkan surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-3801 Tahun 2024 tentang Penunjukan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati dan PJs Wali Kota di Provinsi Kepri, maka Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengukuhkan 3 Pjs kepala daerah dari Kabupaten Lingga, Kita Batam dan Kabupaten Natuna.
Pjs ditugaskan untuk mengisi posisi Bupati dan Walikota yang kosong, karena kepala daerah maju dalam Pilkada 2024 di Kepri.
Pjs yang dikukuhkan Gubernur Ansar pada Selasa (24/9) di Gedung Daerah Tanjungpinang yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, Andi Agung sebagai Pjs Walikota Batam, Kadis Perkim Kepri, Said Nursyahdu sebagai Pjs Bupati Lingga, Kepala DP2KH Kepri, Rika Azmi sebagai Pjs Bupati Natuna.
Gubernur Ansar dalam sambutannya mengatakan Pjs Bupati dan Walikota merupakan amanah yang diberikan bagi pejabat untuk mengisi jabatan kepala daerah yang bakal kosong selama kurang lebih dua bulan kedepan.
Menurut Ansar, ketiga pejabay yang dikukuhkan sebagai Pjs tersebut sudah memahami tugas fungsi sebagai penjabat sementara. Diharapkannya, ketiga pejabat yang baru dikukuhkan sebagai pjs, mampu bekerja maksimal dapat mematuhi aturan perundang-undangan dengan sebaik baiknya..
“Semoga Pjs dalam menjalankan tugas yang diberikan dan dapat berkomunikasi dengan baik, di daerah yang telah ditugaskan,” ujar Ansar.
Ditekannya tiga Pjs Bupati dan Walikota yang dikukuhkan sebagai Pjs, ditekankan untuk memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada 2024 dengan sukses. Ia juga meminta kepada Pjs untuk menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada.
” Pjs diharapkan dapat menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada. Agar Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan sukses” pungkasnya. (ma)
Editor : Chairul
