TanjungpinangZona Kepri

Polres dan Tokoh Masyarakat Sepakat Ciptakan Pilgub Aman

×

Polres dan Tokoh Masyarakat Sepakat Ciptakan Pilgub Aman

Sebarkan artikel ini

kapolresTanjungpinang,Zonakepri- Toko Agama,Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat dan eleman masyarakat lain bersama Kapolres Tanjungpinang, menyatakan deklarasi dan kesepakatan, Untuk mensukseskan Pelaksanaan Pilkada Gubernur dan wakil Gubernur Kepri di Tanjungpinang dengan Rasa aman dan turut serta menjaga kondusifitas dan kemanan kota Tanjungpinang.

Pelaksanaan Pertemuan Kapolres dan sejumlah toko agama, Masyarakat dan adat ini, berlangsung di Rupatama, Polresta Tanjungpinang, Senin,(30/11/2015).

Dalam kesempatan itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP.Kritian P Siagian, juga memaparkan, kondisi dan situasi kemananan serta Kesiap Siagaan Polres Tanjungpinang dalam pelaksanaan Pengamanan Pilkada di Tanjungpinang, mulai masa kampanye, Masa Tenang serta saat pelaksanaan pencoblosan pada Pilkada Gubernur 9 Desember 2015 mendatang.

“Seluruh toko Agama, Tokoh Masyarakat dan Toko Adat di Tanjungpinang sepakat menyatakan dukungan serta komitmen masing-masing, melalui Deklarasi dan penandatanganan Kesepakatan Bersama dalam menjaga kemanan di Kota Tanjungpinang,”ujar Kapolres .

Kapolres menambahkan, selain membuat dan melakukan penandatanganan kesepakatan Bersama untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada, semua tokoh dan Kapolres juga menyatakan akan mengajak dan menghimbau pada seluruh masyarakat, untuk terus menjaga dan meningkatkan Keamanan.

“Himbauan agar semua masyarakat menjaga Kemanan dengan Selogan, “Tanjungpinang Kota Kite, Kite Semua Bersaudare” ini  akan ditempelkan pada disejumlah Sudut-sudut Kota di Tanjungpinang,”ujar Kapolres.

Selain melakukan penandatanganan Kesepakatan dan Deklarasi, Lima tokoh Agama di Tanjungpinang, Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, juga berdoa untuk keselamatan dan Kesuksesan serta aman-nya kota Tanjungpinang selama pelaksanaan Pilkada.

Selain itu, sejumlah Pengusaha yang ikut dalam pertemuan itu, juga menyatakan komitment akan berjualan seperti biasa, membuka toko dan kelontong-nya di pasar pada saat pelaksanaan pemilihan Pilkada nanti.

“Pelaksanaan Pencobloskan pada karyawan toko dilaksanakan secara bergantian. Petugas kepolisian akan tetap melakukan pengamanan.  Karyawan akan diatur shift masuk kerja, hingga dapat menyalurkan hak pilih, saat Pilkada,”ujarnya. (rul)