
Tanjungpinang,Zonakepri-Festival Mooncake di Kota Lama Tanjungpinang dimulai Jumat 29 September 2023, dibuka Pj walikota Hasan.
Tradisi makan kue bulan warga Tionghoa menjadi salah satu warisan budaya di kota Tanjungpinang yang terdiri beragam suku dan agama. Warisan budaya turun temurun warga Tionghoa tersebut dikemas menjadi Festival Moon Cake, dimeriahkan lomba melukis tema “Dewi Bulan” diikuti pelajar tingkat SMP dan didominasi SMP Maitreyawira Tanjungpinang.
Atraksi barongsai menyemarakkan dibukanya Festival Mooncake di Kota Lama Tanjungpinang dengan lomba melukis bertema Dewi Bulan.
Kherjuli, panitia kegiatan menyebutkan sebanyak 30 pelajar SMP mengikuti lomba melukis bertema “Dewi Bulan” sesuai dengan peringatan Moon Cake yang sedang berlangsung.
Rangkain acara lain yang akan berlangsung berupa berbagi mooncake, mooncake dinner, dan kapal change yang akan berlangsung Jumat sore 29 September 2023 di Pelantar Datuk Tanjungpinang.
Anggota DPRD Tanjungpinang Agus Chandra Wijaya salah satu warga Tionghoa di Tanjungpinang menyatakan perayaan moon cake dulunya dilakukan saat pergantian musim dan memasuki musim gugur. Tradisi makan kue bulan atau moon cake dilakukan turun menurun. Mengandung arti agar keluarga berkumpul dan memberi makna keselamatan.
Sehingga makan kue bulan menjadi warisan turun menurun warga Tionghoa. Menurutnya, warisan budaya ini perlu dipahami oleh generasi penerus. “Anak anak muda sebagai generasi penerus jangan merasa cuek dan tidak paham akan arti tradisi makan kue bulan,”ungkapnya saat menghadiri lomba melukis di jalan Merdeka Tanjungpinang. (Rul)