
Tanjungpinang,Zonakepri-Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri dan kabupaten Kota akan melakukan tracking kontak erat terhadap penumpang KM Sabuk Nusantara(Sanus) 83 yang diketahui 22 Crew kapal terpapar Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana ditemui Minggu, 25 Oktober 2020 mengatakan KM Sabuk Nusantara 83 berlayar dari Tambelan sebelum akhirnya tiba di Tanjungpinang. Dalam kapal tersebut terdapat 80 penumpang terdiri dari 37 orang Tambelan dan sisanya penumpang dari Sintete Kalimantan.
” KM Sanus 83 tiba di Tanjungpinang pada 20 Oktober 2020, selanjutnya bersandar di Pelabuhan Tanjung Moco pada 22 Oktober 2020. Pada 24 Oktober 2020, diketahui hasil Swab terhadap seluruh crew kapal ternyata 22 crew kapal dinyatakan positif Covid-19,”sebut Tjetjep.
Rencananya, seluruh crew kapal yang terpapar Covid-19 akan menjalani karantina selama 2 minggu atau 14 hari. Kondisi crew yang terpapar Covid-19 seluruhnya Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga tidak perlu perawatan intensif.
Selanjutnya langkah yang diambil untuk memutus penyebaran Covid-19 dari 22 crew KM Sanus 83, akan dilakukan tracing kontak terhadap para penumpang. Untuk kegiatan ini, maka dilakukan koordinasi dengan gugus tugas di kabupaten kota.
“Diharapkan penumpang yang telah berada di atas KM Sanus 83 segera melapor untuk uji Swab di Dinas Kesehatan atau melapor ke gugus tugas Provinsi Kepri maupun gugus tugas Kabupaten Kota. Guna secepatnya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Tjetjep, kondisi crew kapal yang terpapar Covid-19 tanpa gejala menyulitkan untuk deteksi sejak kapan mereka terpapar Covid-19 dan sudah kemana saja mereka, bahkan kontak dengan siapa saja mereka.
Seorang pemancing yang sudah terbiasa berada di Pelabuhan Tanjung Moco Tanjungpinang yang enggan disebut namanya mengatakan, sejak KM Sanus 83 sandar di Pelabuhan Tanjung Moco pada 22 Oktober 2020 ada sejumlah pemancing di lokasi itu. Mengingat pelabuhan Tanjung Moco baru tertutup dari pengunjung pada 24 Oktober 2020 saat diketahui 22 Crew dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan ada seorang penjual kopi yang masuk ke dalam KM Sanus 83 karena ada crew kapal yang order minuman pada penjual kopi keliling ini yang biasa mangkal di Pelabuhan Tanjung Moco.
“Kenapa saat kapal sandar di Pelabuhan Tanjung Moco tidak langsung ditutup untuk pengunjung. Kami tidak tahu ada crew yang terpapar Covid-19,”ungkapnya.(red)