Tanjungpinang,zonakepri- Bertempat di Plataran Anjung Cahaya, Sabtu (10/05), Malam. Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul, S. Pd, membuka secara resmi Pentas Seni Budaya “ Ritual Kesenian Daerah “ Kota Tanjungpinang tahun 2014, pembukaan acara tersebut, ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Walikota Tanjungpinang.
Indonesia memiliki beranekaragam suku bangsa, etnis, budaya serta agama, begitu juga di Kota Tanjungpinang, meskipun berbeda namun kita tetap satu jua. “ Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk membina serta mengembangkan seni budaya daerah kita, budaya Kota Tanjungpinang, sehingga dapat kita lestarikan dan menimbulkan rasa kecintaan terhadap seni budaya kita sendiri “Ucap Wawako saat memberi sambutan pada acara tersebut.
Menurut Syahrul, kesenian daerah merupakan sarana yang efektif untuk mengikat tali persaudaraan di antara masyarakat, sehingga menimbulkan rasa kebersamaan, selain itu, dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengapresiasikan seni tradisi budaya masing-masing daerah, untuk itu, kepada para pelaku seni yang ada di Kota Tanjungpinang, agar dapat bersinergi dengan pemerintah supaya seni budaya yang ada di Kota Gurindam ini dapat kita lestarikan.
Besar harapan kami, lanjut Wawako, dengan dilaksanakan kegiatan ini, dapat menjadi tontonan bagi wisatawan, baik itu wisatawan Lokal maupun Mancanegara, sehingga apa yang kita cita-citaka bersama untuk Kota Tanjungpinang sebagai Kota Pendidikan, berkarakter serta berbudaya dapat kita wujudkan bersama-sama. Semoga kegiatan ini dapat semakin baik, dan terus meningkat dari tahun ke tahun.” Terangnya.
Sebelumnya Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Hj. Metia Yulianti mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, selain menampilkan seni kesenian daerah unggulan, kegiatan tersebut, juga menampilkan ritual atau upacara adat daerah., hal ini dilakukan untuk memunculkan kembali atau merevitalisasi adat budaya tradisi yang telah lama kita lupakan, agar kita dapat memberikan pemahamam serta menumbuhkankembangkan seni budaya tradisional di tengah-tengah masyarakat.” Katanya.
Kegiatan seni budaya Kota Tanjungpinang akan berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Agustus, yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei di Anjung Cahaya dengan penampilan Paguyuban NTB Lombok, pada tanggal 24 Mei dipusatkan di Ocean Corner dengan menampilkan Komunitas Budaya Melayu, tanggal 23 Juni bertempat di Anjung Cahaya, menampilkan Paguyuban dari Bali, dan pada tanggal 23 Agustus, akan menampilkan Paguyuban Batak bertempat di Pelataran Anjung Cahaya.
Gelar Seni Budaya Kota Tanjungpinang, turut dihadiri Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), SKPD, Camat, Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang, Ketua Dewan Kesenian serta pelaku seni.(rls)