Kepulauan Riau

Bahtiar : Seribu Tempat Isolasi Pun Tidak Cukup Jika Prokes Tidak Dijalankan

×

Bahtiar : Seribu Tempat Isolasi Pun Tidak Cukup Jika Prokes Tidak Dijalankan

Sebarkan artikel ini
PJS Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin,saat mengecek persiapan tempat karantina baru di Batam,Senin(26/10).

Batam,Zonakepri – Penjabat Sementara(Pjs) Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin menegaskan,agar Protokol Kesehatan (Prokes) di tengah masyarakat  diterapkan secara ketat. Usaha untuk mendisiplinkan masyarakat harus ditingkatkan dan harus menjadi budaya serta menjadi kebiasaan masyarakat sehari-hari dimasa Pandemi Covid 19,ini dikatakannya saat mengecek persiapan tempat karantina baru yang dipersiapkan pemerintah guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona di Kepri,Senin(26/10).

Menurutnya pengawasan penerapan Protokol Kesehatan harus dijalankan pihak berwenang untuk melakukan pemantauan kepada masyarakat dalam pengunaan masker,dan tempat penyediaan tempat cuci tangan dan Handsanitizer, terutama di lokasi-lokasi keramaian seperti rumah makan, kedai-kedai kopi, hotel-hotel dan lain sebagainya.

“1000 rumah sakit atau tempat isolasi dipersiapkan tidak akan cukup selama protokol kesehatan tidak dijalankan,” tegas Bahtiar.

Mewaspadai merebaknya kluster industri di kota Batam maka harus ada persiapan untuk lokasi isolasi  agar jangan sampai menimbulkan komplain dari masyarakat terhadap pelayanan pasien covid 19.

Ada tiga tempat untuk tempat Karantina baru yang dipilih pemerintah guna mengantisipasi meluasnya penyebaran virus Corona di Batam , yakni Bapelkes Batam, Rusun BP Batam Tanjung Uncang dan Asrama Haji Batam Center.

“Pemerintah harus mengantisipasinya dengan menyiapkan lokasi isolasi yang kondusif diantaranya Bapelkes di Sekupang, Rusun Tanjunguncang (sudah berjalan) dan Asrama Haji Batam Center,” jelas Bahtiar. Hal itu disampaikan Bahtiar saat melakukan koordinasi dan peninjauan tempat isolasi  di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes).

Bapelkes di Marina Sekupang saat ini berkapasitas 150 orang atau sekitar 78 kamar. Satu kamar berisi dua orang. Saat ini belum ada pasien. Bapelkes juga menyediakan kamar untuk tenaga medis.

Di Rusun BP Batam di Tanjunguncang, tersedia  90 Kamar,  tapi hanya 64 kamar yang layak dipakai. Satu kamar juga berisi dua orang. Saat ini sedang dirawat 128 orang pasien.

Sementara di Asrama Haji di Batam Center ada kapasitas 300  orang dan belum ada pasien.(***)