Tanjungpinang,Zonakepri-Pengungsi Afganistan yang ditampung sementara di hotel Badra Kabupaten Bintan, kembali menggelar aksi damai dengan membawa spanduk berjalan kaki mulai dari Lapangan Pamedan hingga Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Kamis 2 Desember 2021.
Dalam aksi damai berjalan kaki diguyur hujan gerimis, para pengungsi berjalan beriringan dengan tujuan segera diberangkatkan ke negara ketiga.
Dalam lembaran kertas yang ditulis pengungsi menyebutkan usai jatuhnya Afganistan oleh Taliban pada Agustus lalu, negara negara di dunia membuka pintu bagi pengungsi Afganistan. Diantara negara yang telah menerima pengungsi Afganistan meliputi Kanada 80.000 orang, Australia 3000 orang, Inggris 20.000 orang, New Zaeland 1500 orang, AS 11.411 orang.
“Sayangnya komisaris tinggi PBB untuk pengungsi di Indonesia belum melakukan upaya untuk pengiriman ke negara ketiga,”sebut Ali salah satu pengungsi.
Menurutnya, akibat menunggu terlalu lama di penampungan terdapat 14 pengungsi yang telah bunuh diri akibat kelalaian UNHCR (badan PBB yang mengurusi masalah pengungsi) juga proses pengiriman ke negara ketiga yang sangat lambat.
“Kami ingin UNHCR melakukan proses pengiriman ke negara ketiga secepatnya, agar semua pengungsi yang berada di Bintan khususnya dan Indonesia segera berangkat ke negara ketiga.,”harapnya.(rul)
