Bintan,Zonakepri-Masyarakat nelayan Desa Pengujan Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan merasa kecewa dan hampa setelah upaya budidaya ikan kerapu maupun pembenihan ikan mati ribuan ekor akibat tercemar limbah pada tahun 2023 lalu.
Usai musibah yang menimpa puluhan nelayan budidaya ikan maupun pembenihan ikan di desa Pengujan, kini kehidupan nelayan berubah drastis. Dari sebelumnya mengelola usaha ikan sekarang ada yang menjadi tukang bangunan, mencari gonggong dan ketam di laut, mencari ikan kekek untuk pakan ikan dan lainnya.
Sebelum terjadi musibah matinya ribuan ekor ikan yang merugikan materi bagi nelayan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah, nelayan di Desa Pengujan berharap Desa Pengujan menjadi Kampung Nelayan Budidaya Ikan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepri.
“Dulunya nelayan budidaya dan pembenihan ikan di Desa Pengujan selalu didatangi pembeli dari Anambas maupun Lingga. Namun sekarang hanya tinggal beberapa nelayan budidaya dan pembenihan yang masih bertahan di Desa Pengujan, sebut Dede ketua kelompok nelayan di desa Pengujan Kabupaten Bintan ditemui Minggu 30 Juni 2024.
Dede mengisahkan, usaha pembenihan ikan yang dikelola kelompok nelayan di Desa Pengujan diawali dengan diterimanya bantuan benih ikan sebanyak 5000 ekor benih untuk satu kelompok nelayan beberapa tahun lalu.
Usaha pembenihan ikan dan budidaya ikan yang dilakukan kelompok nelayan berjalan lancar dan dilakukan bagi hasil atas usaha penjualan bibit ikan untuk seluruh anggota kelompok nelayan.
Namun setelah beberapa tahun berjalan usaha pembenihan dan budaya ikan, pada tahun 2023 ikan budidaya maupun usaha pembenihan ikan mati puluhan ribu ekor. “Ada dibuka usaha tambak udang di sekitar lokasi budidaya yang diduga menjadi penyebab matinya ikan,”sebut Dede.
Hal senada disampaikan nelayan Ramli, pasca matinya ribuan ikan saat ini tersisa kolam kolam maupun jaring ikan saja. Namun isinya tak ada.
“Nelayan budidaya dan pembenihan ikan mengharapkan bantuan benih ikan digulirkan kembali untuk masyarakat nelayan di Desa Pengujan, mengingat nelayan untuk membeli benih ikan lagi sudah tak mampu,”ujar Dede dan Ramli.
Menurutnya, benih ikan yang diterima kelompok nelayan di Desa Pengujan Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan beberapa tahun lalu diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri. (rul)
