Tanjungpinang,Zonakepri-Sebanyak 30 Jurnalis Media Cetak dan Online di Tanjungpinang-Bintan mengikuti Survei Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, bertempat di kedai kopi wakbro km 8 atas Tanjungpinang belum lama ini.
Survei dilakukan oleh 6 staf kementrian Komunikasi dan informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo RI).
Menurut Aditya, salah satu staf Kemenkominfo RI, kunjungan mereka ke Kepri untuk melakukan survei persepsi ke sejumlah media masa terkait presepsi masyarakat dan media tetang penanganan Covid-19 dan efisiensi program Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di Kepri.
”Target kuisioner kurang lebih 30 meliputi jurnalis dan perusahaan media, Provinsi Kepri termasuk kelompok Provinsi pertama di Indonesia untuk pelaksanaannya,”ujarnya.
Mohammad Moehamad Aditya Dwiki, Citra Permata Sari, Yeni Endriani didampingi 2 staff Dinas komunikasi dan informasi (Diskominfo) Propinsi Kepri Mohammad Tabrani dan Andi Amirulla yang hadir saat itu dihadapan para koresponden mengatakan bahwa survei ini juga untuk mengetahui persepsi di lapangan, kondisi realnya tentang kegiatan media bersama pemerintah terkait informasi perkembangan proses vaksinasi serta upaya perbaikan perekomonian Kepri di masa pandemi ini.
Selain itu Kemenkominfo juga mensurvei keterlibatan media dalam perannya dalam pemberitaan, apakah aktif dengan satgas covid dan pemerintah daerah setempat untuk edukasi masyarakat, kemudian kepada perusahaan media apakah pembuatan pemberitaan tentang covid memilki kolom tersendiri, serta pemberitaan dilakukan terus menerus dengan durasi terbit lebih dari 6 kali seminggu.
”Kami juga mendorong agar kegiatan survei ini juga memberikan efek positif pada kegiatan jurnalistik, serta adanya kegiatan peningkatan kesejahteraan wartawan juga masuk dalam Percepatan ekonomi nasional,”ujar Era, salah satu awak media.
sebelumnya Tim survei juga mengunjungi Kantor SMSI Cabang Kepri dan PWI Tanjungpinang-Bintan yang berada di Jalan Engku Putri Tanjungpinang. Zakmi Ketua PWI Tanjungpinang-Bintan menyambut baik upaya survei Kemenkominfo untuk mengukur peran media dalam menyukseskan program pemerintah dalam mengedukasi masyarakat.
“Kami akan memberikan data yang dibutuhkan, silakan pilih sesuai dengan yang dibutuhkan surveyer. Dan untuk daya media yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Cabang Kepri juga akan kami berikan,” tutupnya
Mohammad Tabrani Staff Diskominfo Kepri mengatakan kedepannya program nasional kementrian ini diselaraskan guna membangun keharmonisan para awak media dengan pemerintah, untuk setiap gerak kegiatan pemerintahan terutama menyangkut program-program unggulan daerah dan nasional.**
