Tanjungpinang,Zonakepri- Dewan Pengurus Komisariat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)resmi dikukuhkan oleh Walikota Tanjungpinang H.Lis Darmansyah, S.H di Auditorium hotel CK, Senin pagi (11/4)
“Profesi sebagai perawat yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, juga memiliki ujian yang besar terutama didalam hal kesabaran. “Ujar Lis dalam sambutannya pada pengukuhan PPNI.
Dalam perkembangan zaman modern ini, ucap Lis, teknologi yang semakin berkembang dalam dunia kesehatan peralatan yang semakin canggih tidak akan merubah paradigma dalam keperawatan dan akan tetap membutuhkan profesi perawat, karena perawat merupakan suatu profesi yang memiliki potensi yang tidak dapat dipisahkan dalam bidang kesehatan serta dunia keperawatan.
” sekarang ini antara lulusan serta SDM untuk tenaga keperawatan dengan kebutuhan potensi pekerjaan bagi keperawatan itu tidak berimbang, kelulusan keperawatan lebih banyak di bandingkan dengan lapangan kerja bagi perawat” “, ucapnya
Dalam hal ini Pemerintahan Kota Tanjungpinang sudah menyurati MENPAN (Menpan RB-red) agar memberikan dispensasi kepada perawat untuk dapat di terima sebagai profesi khusus, dimana tahun ini tidak ada tes CPNS tetapi akan diusahakan di buka tes untuk profesi tertentu salah satunya yaitu perawat, dokter, serta tenaga medis”, Tutupnya.
Sementara Ketua PPNI Pusat, Djarot Harif Fadhillah, S.Kp, SH dalam sambutannya mengatakan “diulang tahun PPNI yang ke -42 dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa PPNI telah dewasa dapat berperan serta bermanfaat bagi masyarakat dalam bidang kesehatan Tambahnya
“Serta PPNI, sambung Djarot, siap untuk membantu pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat dalam bidang keshatan, dan PPNI juga telah mencanangkan kekigatan gerakan masarakat sehat yang berpotensi untuk mensejahterakan masyarakt dalam bidang kesehatan”.
Kegiatan ini juga di hadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan,Rustam, Kepala RSUD dr.Eddy Sobri, Kepala BP3AKB, A.Yani, serta tamu undangan lainnya.(hum/red)