Tanjungpinang,Zonakepri-Orang gila (Orgil) yang dalam kondisi hamil sekitar 6 bulan diamankan Satpol PP Kota Tanjungpinang Sabtu pagi sekitar pukul 10.00WIB di depan restoran Kaputra Hotel Jalan Wiratno Tanjungpinang.
Penangkapan wanita gila yang tengah mengandung tersebut berdasarkan laporan dari masyarakat. Saat ditangkap, wanita gila tersebut tidak melawan dan menurut perintah petugas Satpol PP. Menurut seorang petugas Satpol PP Malik, wanita gila tersebut berada di depan restoran Kaputra Hotel untuk meminta makan. Selanjutnya wanita gila tersebut dibawa ke Kantor Satpol PP Jalan H Agus salim Tanjungpinang.
Menjelang sore hari, perempuan gila tersebut mondar mandir di Halaman Kantor Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang. Petugas Satpol PP sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang untuk menampung wanita gila ini. Hanya saja, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja mengaku angkat tangan dan tidak bisa menampung wanita gila yang sedang mengandung ini. Dengan alasan akibat defisit anggaran tidak bisa menampung wanita gila saat ini.
“Siapa yang sebenarnya harus bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan orang gila. Saat ini ditampung satpol PP. tapi siapa yang menjaga? tinggal dimana?siapa yang memberi makan? kalau orgil mestinya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru,”ungkap Malik yang menyatakan saat siang hari petugas satpol PP merelakan uang sakunya untuk membeli nasi bungkus bagi wanita gila ini.
Saat dilakukan dialog dengan wanita gila tersebut, saat ditanya nama dijawab “Ria Angelina”, berasal dari mana? Dijawab dari Gunung Sari Taiwan. Selanjutnya ketika ditanya berapa usia kehamilan, orgil tersebut menjawab sambil menunjuk perutnya dan menghitung titik titik atas, bawah, tengah, kanan, kiri bagian perut sambil menghitung 1, 2, 3, 4, 5 ,6. saat ditanya siapa suami yang menghamilinya, semula dijawab 4 orang dan tinggal 3 orang. “Suami saya disukai orang lain,”sebutnya.Bahkan orgil tersebut mengatakan, “Kalau mau tinggal sama Saya di kantor itu, sambil menunjuk kantor Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang,”. (rul)
