
Bintan,Zonakepri- Anak terlantar yang mengalami gizi buruk, S masih mendapatkan perawatan secara intens di RSUD Engku Haji Daud (EHD) Busung. Tim medis menyatakan kondisi anak berusia 5 tahun itu sudah membaik.
Kasi Pelayanan Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial (Dinsos) Bintan Roro Novia Ngesti, membenarkan kondisi anak tersebut sudah mulai membaik. Bahkan pihak medis sudah melepaskan infusnya.
“Alhamdulillaah, sudah lepas infus. Kondisinya stabil dan sudah mau makan bubur dan nasi,” ujar Roro, kemarin.
Roro menjelaskan bahwa S berdomisili di Bukit Senyum Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara. Disana dia tinggal bersama pengasuhnya sementara ibunya mencari nafkah dengan bekerja serabutan di Kota Batam.
“Anak ini hanya memiliki ibu kandung saja. Ibunya saat ini bekerja di Batam,” katanya.
Kondisi S sempat memburuk karena gizi buruk sehingga dilarikan ke RSUD EHD Busung pada 31 Agustus lalu. Beberapa hari mendapatkan perawatan, kondisinya mulai membaik dan sudah dapat mengkonsumsi makanan serta berinteraksi.
“Meskipun kondisinya membaik kita masih menunggu hasil laboratorium atau scanning. Karena ada indikasi TB,” jelasnya.
Dinsos Bintan juga melakukan Case Conference dengan berbagai pihak terkait anak gizi buruk terlantar ini di RSUD EHD Busung. Tujuannya untuk mencari akar permasalahan dan menemukan solusi terbaik melalui musyawarah.
“Semua pihak memberikan dukungan serta support agar penanganan S terarah berjalan lancar dengan hasil yang optimal,” ucapnya. (man)