TanjungpinangZona Kepri

Unjukrasa Mahasiswa Berakhir Ricuh

×

Unjukrasa Mahasiswa Berakhir Ricuh

Sebarkan artikel ini
img-20171218-wa0000Tanjungpinang,Zonakepri – Unjuk rasa puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Beasiswa yang digelar dihalaman  Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, berakhir ricuh Senin, ( 18 \ 12 ).
Dua Mahasiswa dan satu petugas kepolisian mengalami luka dan satu Pegawai Dinas Pendidikan pingsan saat melihat unjuk rasa yg dilakukan Mahasiswa. 
Pantauan dilapangan, aksi saling dorong yang dilakukan puluhan Mahasiswa terhadap aparat kepolisian saat menerobos masuk menyebabkan kedua kubu terpancing emosi hingga bentrokan pun tidak bisa dihindari.
Menurut salah satu Mahasiswa Jasman  terjadinya bentrokan disebabkan karena tuntutan yang disuarakan Mahasiswa tidak ditanggapi.
“Sepertinya tuntutan teman teman  Mahasiswa tidak ditanggapi, dan saat kita lakukan unjuk rasa,  dia Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir(red)biasa-biasa aja”.ungkapnya.
Sementara Kasat Sabhara Polres Tanjungpinang AKP Limin mengatakan, kerusuhan disebabkan karena mahasiswa memaksa terobos barisan petugas yang mengamankan aksi unjuk rasa.
“Kami mengamankan aksi unjukrasa sementara Mahasiswa memaksa menerobos masuk barisan petugas dan kita tahan, selain itu dalam melakukan orasi mereka (red) Mahasiswa mengeluarkan kata kata tidak sopan”.sebutnya.
Aksi yang dilakukan puluhan Mahasiswa terkait penerimaan beasiswa yang diperuntukan bagi Mahasiswa dan tidak sesuai dengan persyaratan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.
Dalam Orasi pendemo menuntut  transparansi dan kejelasan proses penerimaan bea siswa yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri
Selain itu dalam unjukrasa puluhan massa yang tergabung dalamAliansi Mahasiswa Peduli Beasiswa, meminta Beasiswa yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri segera dibatalkan dan meminta Kepala Dinas Pendidikan Kepri Arifin Nasir
Di copot dari jabatannya karena tidak mampu menangani permasalahan Beasiswa yang diperuntukkan bagi Mahasiswa kurang mampu di Provinsi Kepulauan Riau.(red)