
Tanjungpinang,Zonakepri-Kota Tanjungpinang yang terdiri dari beragam suku, etnis, agama dan budaya menjadi miniatur kehidupan Berbhineka Tunggal Eka yang ada di Indonesia.

Potensi wisata religi bagi umat Budha di Kota Tanjungpinang salah satunya berupa Vihara Avalokitesvara Graha bersama Pagoda Sata-Sahasra Buddha yang berada di komplek Vihara Avalokitesvara Graha, Batu 14 Arah Uban Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri.

Vihara Avalokitesvara Graha dan Pagoda Sata Sahasra Buddha merupakan tempat ibadah agama Buddha yang menjadi favorit untuk dikunjungi. Lokasi bangunan yang terletak di pinggir jalan menuju arah Uban dari Kota Tanjungpinang ini berpagar tinggi memiliki tiga pintu masuk dari depan. Pada sisi kanan dan kiri sebelum memasuki pintu utama yang berada di bagian tengah, terdapat dua patung yang memiliki tinggi dan ukuran yang besar.
Setelah memasuki pintu utama, pengunjung akan disuguhkan hamparan tanaman berbunga merah yang tumbuh subur dan tertata rapi di tepi jalan. Setelah menikmati panorama hamparan tanaman dan rerumputan yang luas dan rapi di tengah halaman pengunjung akhirnya disambut deretan patung dewa-dewi yang berada di halaman Vihara, sebanyak 16 patung. Setelah itu, maka pengunjung akan naik tangga berundak menuju bagian teras Vihara Avalokitesvara Graha.
Kemegahan Vihara Avalokitesvara Graha maupun Pagoda Sata Sahasra Buddha bisa disaksikan pengunjung yang memasuki kawasan ini. Khusus Pagoda Sata Saharsa Buddha memiliki 9 lantai, berhasil mencetak rekor Musuem Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada 2023 lalu, sebagai Pagoda tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 46,80 meter dan Pagoda dengan pemasangan keramik motif Budha dengan jumlah terbanyak mencapai 20.708 keping keramik motif Budha yang terpasang di dinding mulai dari lantai 1 hingga lantai 9.
Penuturan Pembina Yayasan Maitri Paramita, Henky Suryawan gedung pagoda mulai dibangun 24 Juni 2016 dan mendatangkan seluruh patung Buddha yang diimpor dari China.
“Pagoda Sata-Sahasra Buddha memiliki tinggi sekitar 46,90 meter, saat ini merupakan pagoda tertinggi di Indonesia,” kata Henky Suryawan saat peresmian beberapa waktu lalu.
Ruang utama Pagoda Sata Sahasra Buddha di lantai 1 memiiki tiga patung Buddha yang terlihat megah terbuat dari giok putih, yaitu patung Buddha Amitabha, Buddha Sakyamuni, dan Buddha Bhaisjyaguru.
Menurut Hengky, Pagoda Sata-Sahasra Buddha tidak hanya sebagai tempat ibadah akan tetapi dapat digunakan sebagai penunjang pariwisata di Kota Tanjungpinang.
Pada Juli 2024 ini, Vihara Avalokitesvara Graha maupun Pagoda Sata Saharsa Buddha dikunjungi langsung rombongan Delegasi Provinsi Hubei Tiongkok dipimpin oleh Liu Xiaoming, Wakil Direktur Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Hubei, beserta pejabat tinggi lainnya dengan jumlah sekitar 20 orang.
Dalam kesempatan itu, rombongan Delegasi dari Tiongkok melihat patung patung maupun ornamen yang berada di dalam bangunan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri Guntur Sakti menyebutkan Kota Tanjungpinang memiliki potensi wisata heritage berupa budaya Melayu dan budaya Tionghoa. Khusus budaya Tionghoa telah hidup dan berkembang di kota Tanjungpinang sejak dulu hingga kini. Hal ini menunjukkan asimilasi budaya di Kota Tanjungpinang tumbuh dan berkembang secara harmonis. “Delegasi dari Hubei Tiongkok telah diberikan penjelasan adanya warisan tradisi, sejarah dan budaya Tionghoa yang ada di Kota Tanjungpinang berupa perayaan Imlek, Sembahyang Keselamatan Laut, Cap Go Meh, Lomba Perahu Naga, juga adanya patung seribu, Vihara maupun Pagoda bahkan ada kampung dibranded berbahasa Tionghoa dalam kehidupan masyarakat sehari hari yakni kampung Ekang Anculai di Kabupaten Bintan,”terangnya.
Terkait kunjungan wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung di Provinsi Kepri saat ini menempati peringkat ketiga terbanyak setelah Singapura dan Malaysia pada 2023 lalu, dengan jumlah mencapai 7000 kunjungan.
Guntur Sakti berharap, jumlah kunjungan wisatawan asal Tiongkok akan meningkat lagi di tahun akan datang. ” Kita ingin potensi wisman asal Tiongkok yang berkunjung di Provinsi Kepri jumlahnya lebih besar seperti disedot oleh negara negara lain,”harapnya.(rul)