
Bintan,Zonakepri-Masyarakat Kampung Masiran RT 007 RW 002, Desa Gunung Kijang Kabupaten Bintan menolak dengan tegas aksi penggusuran lahan dan rumah mereka oleh PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI) di Galang Batang Kabupaten Bintan.
Warga yang memiliki lahan dan rumah di Kampung Masiran langsung turun dilokasi penggusuran dan dengan tegas menolak penggusuran paksa oleh Perusahaan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) yang terletak di Galang Batang, Kabupaten Bintan. Jum’at (20/11/2020) siang.
Seorang warga bernama Abdul Latif menyatakan luas tanah yang diklaim akan diratakan oleh PT BAI iseluas 30 Hektar. Pemilik lahan yang menetap di lokasi itu merupakan orang Flores dan sudah lama menetap ditempat itu.
“Kita buka lahan ini,mulai Tahun 1998, sudah lama. Namun, malah PT BAI mengklaim tanah ini milik mereka,” ujarnya di Kediamannya.
Bahkan, hingga hari ini pihaknya sudah memiliki SKT Tahun 2008, dan dirinya juga akui sempat menjadi RT dari 2007 hingga 2016.
Dengan begitu, meskipun pihak PT BAI tetap melakukan penggusuran dengan cara mengirimkan preman sekalipun, sekelompok masyarakat ditempat tersebut tetap mempertahankan wilayahnya.
“Kita tetap pertahankan tanah ini, ini tempat cari makan juga. Kebun sayur disini, pisang dan lain-lain,” tukasnya.
Menurutnya, Kami sudah menetap disini sejak tahun 1990. “Kami tak akan pergi meninggalkan tanah ini sebelum ada ganti rugi,”sebut Halimah Siregar.
Sementara itu, pengurus presidium persatuan keluarga Flores (PKF) Provinsi Kepri Ignatius Toka Solly meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak mendengarkan penjelasan secara sepihak terkait lahan disini.
“Kami meminta Presiden Jokowi memanggil para menteri terkait pembangunan di PT BAI di Galang Batang terkait pengadaan lahan PT BAI,”sebutnya.
Menurutnya, PT BAI dengan direktur Santoni diminta tidak menumbuhkan investasi yang membunuh rakyat, tidak mengubur hak hak rakyat.
Selain itu, Ignatius juga meminta Kapolri untuk memantau penegakan hukum di Kabupaten Bintan, khususnya pengadaan lahan oleh PT BAI yang tidak memiliki dasar.(red)