Zona Kepri

Warga Perumahan THI Harapkan Pemko Tanjungpinang Segera Atasi Banjir 

×

Warga Perumahan THI Harapkan Pemko Tanjungpinang Segera Atasi Banjir 

Sebarkan artikel ini
Kondisi banjir di perumahan THI yang terjadi Senin siang 23 Oktober 2023

Tanjungpinang,Zonakepri-Banjir yang terjadi di kawasan perumahan Taman Harapan Indah (THI) pada Senin 23 Oktober 2033  membuat masyarakat khawatir akan terjadi banjir susulan jika hujan deras tiba.

Pasalnya cuaca mendung gelap bergelayut di atas langit Kota Tanjungpinang dalam beberapa hari ini.

Warga Perumahan Taman Harapan Indah Firdaus berharap Pemko Tanjungpinang secepatnya dan serius  bertindak untuk mengatasi banjir di perumahan Taman Harapan Indah. Demi ketenangan dan keselamatan warga.

“Saat hujan deras tiba, tidak butuh waktu terlalu lama maka banjir langsung masuk ke rumah. Jika drainase tidak secepatnya diatasi sangat mengkhawatirkan terjadinya banjir susulan, kami berharap pejabat terkait serius memperhatikan pekerjaan penanggulangan banjir ini,” ungkap Firdaus yang saat ini sedang berjuang dalam pemilihan legislatif di Kota Tanjungpinang Dapil  Tanjungpinang Timur Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Selasa 24 Oktober 2023.

Menurutnya, pengerjaan pembangunan drainase yang dilakukan kontraktor selama ini dapat dinilai gagal. Pasalnya dana yang dialokasikan tidak tanggung tanggung, mencapai satu miliar lebih.

Saat terjadi banjir, warga mengaku sangat kecewa terhadap hasil kerja kontraktor pembangunan drainase di perumahan THI.

Sementara itu, saat kejadian banjir di perumahan Taman Harapan Indah Pj Wako Hasan telah melakukan tinjauan langsung ke lokasi banjir. Selanjutnya pada Selasa pagi 24 Oktober 2023 juga Pj Wako Hasan juga turun ke lokasi banjir bersama Kepala Dinas PUPR Tanjungpinang Rusli.

Menurut keterangan Kadis PUPR Rusli, banjir yang terjadi  di perumahan Taman harapan indah disebabkan  pekerjaan pembangunan drainase yang menggunakan anggaran sekitar Rp 1 miliar  belum rampung. Waktu finishing ternyata belum kering, dan turun hujan deras. Akhirnya penyangga drainase jebol.

Dengan kejadian ini, maka kontraktor pemegang tender bertanggung jawab terhadap kondisi jebolnya drainase.  Waktu pemeliharaan masih tersisa 180 hari lagi.

(rul)