Tanjungpinang

3 Hari Bertambah 22 Kasus Konfirmasi dan 22 Orang Sembuh Covid-19 Di Tanjungpinang

×

3 Hari Bertambah 22 Kasus Konfirmasi dan 22 Orang Sembuh Covid-19 Di Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Walikota Tanjungpinang Rahma

Tanjungpinang,Zonakepri-Penambahan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Tanjungpinang kembali terjadi setiap hari. Dalam kurun tiga hari berturut turut mulai 29, 30 dan 31 Januari 2021 bertambah 22 orang terkonfirmasi Covid-19.

Walikota Tanjungpinang Rahma senantiasa mengingatkan kepada warga untuk memegang teguh protokol kesehatan sebagai salah satu cara menghindarkan diri dari terpapar Covid-19. Namun, masih juga terdapat penambahan kasus konfirmasi setiap hari di Kota Tanjungpinang.

Menurutnya, pada 29 Januari 2021 terdapat penambahan 15 orang terkonfirmasi Covid-19, terdiri dari 8 laki laki dan 7 perempuan. Mereka yang terkonfirmasi berdomisili di Kelurahan Penyengat 1 orang, Kelurahan Melayu Kota Piring 3 orang, Kelurahan Pinang Kencana 4 orang, Kelurahan Tanjungpinang Timur 2 orang, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Tanjungpinang Barat, Batu IX, Sei Jang, dan Air Raja masing masing 1 orang.

Sedangkan pada 30 Januari 2021 bertambah 2 kasus konfirmasi dan 31 Januari 2021 bertambah 5 kasus konfirmasi. Sehingga total penambahan kasus konfirmasi mulai 29, 30 dan 31 Januari 2021 sebanyak 22 orang.

Sementara itu, terdapat juga kasus sembuh Covid-19 dalam kurun tiga hari tersebut berjumlah 7 orang pada 29 Januari 2021, 1 orang sembuh Covid-19 pada 30 Januari 2021 dan pada 31 Januari sebanyak 14 orang sembuh Covid-19. Total kasus sembuh dalam tiga hari sebanyak 22 orang.

Hingga 31 Januari 2021 total kasus konfirmasi di Kota Tanjungpinang berjumlah 1.257 kasus, terdiri dari
konfirmasi bergejala 648 orang,
konfirmasi tanpa gejala 609 orang,
kasus perjalanan (impor) 180 orang,
konfirmasi kontak erat 746 orang, kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat 331 orang, dan selesai isolasi atau sembuh 1.162 orang.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit 21 orang, karantina terpadu 8 orang,
isolasi mandiri 42 orang, selesai isolasi (sembuh) 1.162 orang dan meninggal 24 orang.

“Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama,”pesannya.

Adapun protokol kesehatan yang senantiasa harus dilakukan adalah memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman) dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.
Bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya. Selama karantina mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan dengan sabun.(red)