Tanjungpinang,Zonakepri-Tim pengawasan Bawaslu Kota Tanjungpinang menggelar patroli pada Selasa malam 13 Februari 2024 menjelang waktu pemungutan suara Rabu 14 Februari 2024.
Tim Patroli Pengawasan Bawaslu Kota Tanjungpinang menggelar patroli bersama stakeholder terkait dalam hal mewujudkan pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 yang jujur, adil, damai dan kondusif.
“Titik kumpul di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Tanjungpinang Barat pada Selasa Malam,” ujar Koordinator Tim Kecamatan Tanjungpinang Barat, Buana Fauzi Februari.
Lebih lanjut Buana menjelaskan bahwa tujuan patroli dilakukan untuk mengecek kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lingkungan Kecamatan Tanjungpinang Barat, penyisiran Alat Peraga Kampanye (APK) yang mungkin terlewat saat operasi pembersihan dan pemantauan titik-titik yang berpotensi terjadinya praktek politik uang (money politic).
Upaya Bawaslu Tanjungpinang untuk mencegah money politic pada Pemilu kali ini sudah sangat masif, dengan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta upaya menggandeng pelbagai komunitas untuk ikut dalam pengawasan partisipatif yang menjadi andalan Bawaslu telah pula dilakukan, maka Selasa malam 13 Februari 2024 menjadi puncak penghujung dari semua upaya pencegahan yang telah dilakukan selama ini.
Patroli Pengawasan yang dilakukan Bawaslu Tanjungpinang bersama stakeholder mengikutsertakan juga unsur Polsek, Kecamatan, PPK, Badan Adhoc Bawaslu di tingkat Kecamatan sampai Pengawas TPS pun antusias berpartisipasi dalam kegiatan Patroli.
Rizal selaku Ketua Panwaslu Kecamatan Tanjungpinang Barat sempat menegur petugas Linmas yang menyimpan kotak suara di dalam rumah dengan alasan khawatir hujan, di beberapa TPS juga diminta membenahi posisi bilik suara karena dinilai tidak steril dan terkontaminasi lalu lintas lingkungan sekitar, “Kami instruksikan PPS kami mengawasi dengan penuh kesigapan,” ujarnya
Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf HM, M.Ed menyebutkan Tim yang dibentuk Bawaslu berjumlah 4 tim yang di koordinir oleh masing-masing Komisioner Bawaslu termasuk dirinya dan dibantu oleh Kepala Sekretariat.
Yusuf sapaan akrab pria yang satu ini juga menegaskan, bila ditemukan ada pihak yang berupaya melakukan politik uang, maka pihaknya akan langsung menindak di tempat, “Bawaslu hadir untuk memberikan rasa adil dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini” ungkapnya berapi-api. (**)
