
Tanjungpinang,Zonakepri-Rencana Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang untuk membuka pelabuhan domestik dan internasional di Dompak, mendapat sambutan positif dari GM Pelindo Tanjungpinang.
GM Pelindo I cabang Tanjungpinang I Wayan Wirawan mengatakan antara Pelindo dan Pemprov Kepri maupun Pemko Tanjungpinang sama sama pemerintah, dimana Pelindo milik BUMN.
“Kalau Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang sepakat untuk membuka pelabuhan domestik dan internasional di Dompak, hal ini membuka peluang untuk berkompetisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat memiliki choice untuk memilih yang terbaik,”sebut Wayan disela sela menghadiri malam pisah sambut Kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Kamis, 14 Januari 2016 di Senggarang.
Selain itu, Pelindo juga masih memiliki peluang untuk membuka jalur pelayaran kapal antar pulau, seperti Lingga, Anambas dan Karimun. Bahkan tahun 2016, sudah dilelang pengerjaan pembangunan integrated building pelabuhan Sri Bintan Pura dengan anggaran Rp45 miliar.
Dicontohkan Wayan, adanya pelabuhan di dompak dan di Tanjungpinang kedepannya, diibaratkan seperti Singapura yang juga memiliki dua pelabuhan untuk menuju Tanjungpinang yakni Harbour Bay dan Tanah Merah. “Biasanya penumpang dari Singapura hendak ke Tanjungpinang memilih melalui pelabuhan Tanah Merah. Namun kalau dari Singapura menuju Kota Batam memilih pelabuhan Harbour Bay,”ucap Wayan.
Sementara itu disinggung terkait dana sharing senilai Rp 4 miliar untuk Pemko Tanjungpinang, ternyata Wayan menyatakan ada prosedur yang belum dipenuhi Pemko Tanjungpinang. Sehingga dana sharing tersebut belum bisa mengalir ke rekening Pemko Tanjungpinang. “Kalau rekening yang diajukan milik BUMD tentu sudah sejak lama ditransfer. Mengingat BUMN hanya bisa kerjasama dengan BUMD. “B to B bukan B to government,”ungkap Wayan. (Rul)