Batam (HK)-Quek Evan, pembalap sepeda Singapura tampil sebagai juara pertama kategori terbuka (open category) kejuaraan balap sepeda Tour de Barelang 2013 yang digelar di jalan lintas Barelang, Kota Batam, Sabtu (25/6).
Evan menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 3 jam 26 menit dan 07 detik, disusul pembalap sepeda Indonesia, Setiyawan Iwan yang menyentuh garis finis dengan catatan waktu 3 jam 26 menit 09 detik. Swallow Nick dari Inggris finis di posisi tiga dengan waktu 3 jam 26 menit 10 detik dalam perlombaan di bawah terik matahari tersebut.
Untuk “Competition Category”, juara satu diperoleh Benson Alan dari Amerika Serikat (AS) setelah menyelesaikan lomba dalam 3 jam 46 menit 54 detik. Posisi dua ditempati Lodge Matt (Australia) dengan waktu 3 jam 46 menit, dan posisi tiga ditempati Loh James (Australia) yang menyentuh finis dengan catatan waktu 3 jam 51 menit 41 detik.
Lee Serene (Singapura) yang finis dengan catatan waktu 3 jam 51 menit 49 detik menjadi juara pertama kategori wanita, disusul Liew Christina (Australia) pada posisi dua dengan waktu tempuh 3 jam 52 menit 01 detik. Sementara Currie Aiyana (AS) menempati posisi ketiga dengan waktu 3 jam 52 menit 02 detik.
“Sport Category” dimenangi oleh Kim Tjong Loi (Singapura) dengan waktu 3 jam 22 menit 34 detik. Posisi dua Hentri (Singapura) 3 jam 47menit 35 detik. Selanjutnya Loh James (Australia) diposisi tiga dengan catatan waktu 3 jam 51 menit 41 detik.
Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri mengatakan kejuaran tersebut diikuti sebanyak 226 pembalap dari 22 negara dengan total hadiah Rp100 juta.
Perlombaan Tour de Barelang tersebut mengambil start di depan Pelabuhan Sekupang dan finis di kompleks wisata Dendang Melayu, Jembatan I Barelang dengan jarak tempuh 126 kilometer. Tour de Barelang 2013 merupakan kali kedua diselenggarakan di Batam yang bertujuan meningkatkan kunjungan wisata ke kota industri ini.
Janji Undang Pembalap Profesional
Lebih dari separuh atau tepatnya 175 dari 226 peserta Tour de Barelang merupakan peserta dari luar negeri. Tetapi, mereka bukan atlet atau pembalap profesional yang sengaja datang ke Batam untuk mengikuti kejuaraan ini melainkan para pekerja asing yang bekerja di Batam atau Singapura. Kecuali sebagian peserta dari Singapura yang memang sengaja datang langsung dari negara itu untuk mengikuti Tour de Barelang.
Terkait hal itu, Walikota Batam Ahmad Dahlan berjanji akan mengundang pembalap-pembalap sepeda profesional dari luar negeri pada penyelenggaraan Tour de Barelang tahun-tahun mendatang. “Ini pesertanya kebanyakan dari luar negeri semua. Tapi kebanyakan dari mereka yang memang tinggal di Singapura. Karena tahun depan, kita akan mengundang mereka atlat-atlet profesional lainnya, langsung dari negaranya masing-masing,” kata Dahlan saat ditemui di sela-sela acara.
Dari kesan yang diperolehnya dari pembicaraan dengan para peserta, lanjut Dahlan, mereka sangat terkesan dengan Batam. “Keindahan alamnya terutama lautnya mereka bilang sangat menarik. Ada dari mereka yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Batam.”
Kasubdit Perancangan Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ganda Sumantri mengatakan, kegiatan seperti Tour de Barelang sangat baik sebagai langkah promosi. “Ini merupakan iven tahunan yang secara reguler perlu dilakukan. Ini agar masyarakat tahu. Sehingga bisa menarik wisatawan luar,” kata Ganda.
Ia meminta agar tahun-tahun mendatang Tour de Barelang bisa diselaraskan dengan kegiatan lainnya, seperti renang, senam massal atau yang lainnya, agar lebih menarik.
Tour de Barelang kali ini juga disaksikan oleh Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo. Kegiatan ini juga diramaikan oleh atraksi serta pameran berbagai senjata yang dimiliki oleh TNI dan Polri. (mnb/ant)
Sumber:Haluankepri.com