Zona Kepri

Jelang Pemilu 2024, Anggota Bawaslu Natuna Hadiri Sosialisasi P2P di Natuna Diikuti 180 Peserta  

×

Jelang Pemilu 2024, Anggota Bawaslu Natuna Hadiri Sosialisasi P2P di Natuna Diikuti 180 Peserta  

Sebarkan artikel ini
Sosialisasi P2P yang digelar Bawaslu Kepri di Natuna

Natuna,Zonakepri – Anggota Bawaslu Natuna, Ila Nurlaila menghadiri sosialisasi Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P), di Adiwana Jelita Sejuba, Natuna, Minggu, 11 Agustus 2024.

Kegiatan ini digelar Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan dihadiri 180 peserta dari kalangan masyarakat, organisasi kemasyarakatan sosial (OKP), dan organisasi masyarakat (Ormas).

Anggota Bawaslu Provinsi Kepri, Maryamah, mengatakan, bahwa kegiatan ini sudah dua kali digelar Bawaslu Provinsi di Natuna.

“Pertama di Kantor Bawaslu Kabupaten Natuna, dan yang kedua di sini,” ujar Maryamah.

Maryamah menjelaskan, kegiatan P2P ini alan dilaksanakan Bawaslu secara berkala di wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepri.

“Ini kita gelar di Natuna, setelah dari sini kita akan laksanakan di Kota Batam dan dilanjutkan ke Kabupaten/Kota lain,” sebut Maryamah.

Perempuan asal Pulau Tiga ini membeberkan, bahwa kegiatan ini wajib dilaksanakan Bawaslu guna meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada.

“Sesuai dengan tagline kita bersama masyarakat kita mengawasi Pemilukada,” terang Maryamah.

Maryamah juga mengajak, kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini hingga akhir, karena sosialisasi P2P sangat penting untuk semua.

“Saya harap ini menjadi semangat baru dalam menghadapi Pemilukada 2024, dan Kabupaten berjuluk laut sakti rantau bertuah ini tidak ada meninggalkan jejak Pilkada yang tidak enak didengar,” ujarnya.

Maryamah pun berharap, Natuna menjadi Kabupaten/Kota percontohan pelaksanaan Pilkada yang baik.

Sementara, Anggota Bawaslu Natuna, Ila Nurlaila mengapresiasi kegiatan pendidikan pengawasan partisipatif yang digelar Bawaslu Provinsi.

Ila menyebut, kalau Bawaslu Natuna sudah menyelenggarakan, namun pesertanya hanya sedikit, berbeda dengan Bawaslu Provinsi pesertanya banyak.

“Ini sangat membantu kita (Bawaslu Natuna) dalam kegiatan P2P,” ujar Ila. (Zubadri)