Tanjungpinang,Zonakepri – Guna mendukung berbagai program dan kegiatan dalam kerangka pengendalian inflasi di Tanjungpinang, yang dinilai cukup berhasil karena per April 2024 secara year on year inflasi Tanjungpinang berada di peringkat 8 terendah se-Sumatera, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S.Sos mengingatkan jajarannya untuk kembali melaksanakan gerakan menanam.
Gerakan menanam tanaman hortikultura tersebut, ucap Hasan, dapat dilakukan melalui media tanam polybag dan pekarangan kantor lingkungan kantor OPD.
Hasan juga mengharapkan agar perangkat OPD juga dapat mengarahkan gerakan menanam tanaman hortikultura kepada jajaran ASN di lingkungannya.
“Setidaknya, tanaman hortikultura seperti cabai merah, cabai rawit, dan sayuran yang ditanam dapat memenuhi kebutuhan harian ASN. Jika hal ini dilakukan secara masif, saya yakin akan berdampak pada pemenuhan kebutuhan harian. Dan lebih luas lagi mampu mempengaruhi angka inflasi,” kata Hasan, Selasa (7/5).
Gerakan menanam tanaman hortikultura di lingkungan OPD itu, sebenarnya telah berjalan sejak awal tahun 2024. Kebijakan Hasan melaksanakan gerakan menanam di awal tahun tersebut, sejalan dengan arahan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir Balaw.
Pada rapat koordinasi pengendalian inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri, yang dilaksanakan secara daring Senin (6/5), Tomsi mengarahkan agar pemerintah daerah melaksanakan gerakan menanam tanaman hortikultura. Gerakan tersebut diharapkan menjadi upaya pengendalian inflasi di masing-masing daerah.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Teguh Susanto menambahkan, selain telah melaksanakan gerakan menanam tanaman hortikultura, Pj. Wali Kota Tanjungpinang Hasan, S. Sos sebelumnya juga telah mengarahkan pelaksanaan kegiatan pengolahan lahan bouksit menjadi lahan pertanian.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, lanjut Teguh, Pemko memberikan dukungan berupa bibit dan sarana pendukung pertanian kepada kelompok-kelompok tani.
“Salah satu kelompok tani yang telah mengolah lahan eks pertambangan bouksit menjadi lahan pertanian itu, ada di Kelurahan Air Raja. Bapak Pj. wali kota juga ikut menyaksikan sendiri panen cabai merah di lahan pertanian eks tambang bouksit itu. Gerakan menanam tanaman hortikultura, sudah lama diarahkan oleh Pj. wali kota, sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi di daerah,” tambah Teguh. (Diskominfo)