Bupati Natuna, Drs. H. Ilyas Sabli,M.Si,memberikan pengarahan kepada peserta magang pertanian di Jepang. Bertempat di ruang rapat Bupati, Rabu (04/03) siang, sebanyak 21 pemuda-pemudi peserta magang berasal dari Natuna, Bengkulu, Cianjur, dan Pekanbaru ini direkrut oleh Dehasen Jepang Agro Industry yang berpusat di kota Bengkulu.
Dalam arahannya, Bupati mengharapkan bagi peserta yang berangkat ke Jepang,khususnya yang berasal dari Kabupaten Natuna, agar bersungguh-sungguh mempelajari teknologi pertanian di Jepang, sehingga ilmu yang didapat nantinya bisa ditularkan lagi kepada masyarakat sekitar disini.
Adapun keberadaan peserta magang ini bermula dari ajakan Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna kepada Hirotaka Hirano untuk melatih anak-anak Natuna di sektor pertanian. Seperti diketahui,Hirano adalah peneliti dan pengusaha pertanian di Jepang. Ahli penyilangan benih ini mengembangkan berbagai komoditas pertanian Jepang yang bisa ditanam di Indonesia.
Hirano bersedia menjembatani anak-anak SMK di Natuna untuk mengikuti program magang di Jepang selama tiga tahun yang dibiayai Pemerintah Jepang. Disana, para peserta magang akan dilatih berbahasa Jepang, matematika, pertanian, serta teknologi pertanian Jepang.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs.H.Agus Supardi,M.Si mengatakan bahwa sector pertanian di Natuna perlu dikembangkan melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini. Oleh karenanya melalui program ini diharapkan peserta magang dapat mengambil kesempatan ini sebagai peluang emas dalam memperkaya khazanah diri untuk kedepannya mampu mendukung mengembangkan sector pertanian di daerah.
Sebagai bentuk dukungan kepada program magang ini, Bupati memberikan bantuan dana kepada peserta magang yang berasal dari Kabupaten Natuna.(hms Natuna)