Zona Kepri Berita Seputar Kepulauan Riau
TANJUNGPINANG (ZK)-Dalam rangka sempena Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tanjungpinang mengelar perlombaan kreasi daur ulang, karya ilmiah (karya tulis/artikel) dan foto lingkungan di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, Jumat (24/5) pagi.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul dan dihadiri Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tanjungpinang Hj Juwariah Syahrul dan para pejabat di lingkungan Pemko Tanjungpinang serta tamu undangan.
Ketua Pelaksana Herman Suprijanto, SH dalam laporannya menyampaikan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda, ibu-ibu PKK dan masyarakat Tanjungpinang pada umumnya dalam berkarya agar peduli terhadap lingkungan sekitarnya, dengan memanfaatkan limbah rumah tangga agar memiliki nilai jual yang tinggi serta dapat pula meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. “Adapun peserta yang mengikuti lomba kreasi daur ulang berjumlah 101 tim masing-masing tim terdiri dari 2 orang, terdiri dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 23 tim, SLTP sebanyak 23 tim, SLTA sebanyak 20 tim, PKK sebanyak 13 tim, dan tingkat umum sebanyak 31 tim,” ungkapnya.
Sementara untuk lomba foto lingkungan tingkat SLTP dan SLTA sebanyak 45 orang yang terdiri dari tingkat SLTP sebanyak 16 orang dan tingkat SLTA sebanyak 29 orang. Kemudian, untuk peserta yang mengikuti karya tulis tingkat SLTA sebanyak 22 orang. “Dewan juri berjumlah 9 orang yang berasal dari akademisi, guru, LSM, PKK serta BLH Kota Tanjungpinang,” tambah Herman.
Syahrul dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan bahagia melihat semua peserta lomba begitu semangat dan antusias untuk mengikuti perlombaan kreasi daur ulang tersebut. Perlombaan ini bukan untuk mencari siapa yang mampu, tapi siapa yang paling kreatif dan dapat mengajak serta menimbulkan semangat kepada yang lain, untuk bersama-sama mencintai dan melestarikan lingkungan hidup. “Serta mengajak warga kota untuk dapat memanfaatkan sisa sampah rumah tangga sehingga menjadi nilai estetika, berdaya guna ekonomi. Saya mengharapkan untuk seluruh peserta lomba terutama anak-anak usia dini dapat memahami akan arti pentingnya lingkungan hidup bagi kelangsungan umat di bumi, dan dapat mengeloh sisa sampah sekitar menjadi suatu kreasi yang bermanfaat,” kata dia.
Untuk hasil karya yang terbaik nantinya akan dipamerkan dalam Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Jakarta. Usai membuka kegiatan lomba, Syahrul di dampingi para Asisten, Kepala Bappeda dan Sekretaris BLH meninjau secara langsung peserta yang mengikuti lomba daur ulang. (Haluan kepri)
